JEREZ (SDI) – Bintang Repsol Honda Marc Marquez mengakui bahwa ia akan kesulitan untuk menyelesaikan balapan MotoGP Jerez sepanjang 27 lap pada hari Minggu (3/5) karena rasa sakit dari jarinya yang retak.
Marquez dalam kondisi tak fit 100% sepanjang akhir pekan di Jerez karena belum lama menjalani Operasi cedera Jari kelingking tangan kiri akibat kecelakaan saat latihan dirt track sepekan yang lalu. Meski demikian, sang juara bertahan itu tampil apik selama sesi latihan bebas dan Kualifikasi tanpa menggunakan obat penghilang rasa sakit.
Suhu di sirkuit Jerez kembali naik pada hari Sabtu (2/5), sekitar 31ºC dengan kondisi trek itu 48ºC. Dalam sesi FP4, Marquez sempat mengalami kecelakaan kecil di tikungan pertama setelah kehilangan bagian depan motornya, dan beruntung ia terhindar dari cedera lainnya.
Tim Repsol Honda bekerja keras menyiapkan motor kedua untuk kualifikasi dan Marquez mampu bersaing selama 15 menit sesi Q2. Namun pada akhirnya ia finis kedua setelah mencetak lap time 1’38.300 detik di lap terakhirnya, terpaut 0.390 detik dari peraih pole Jorge Lorenzo.
“Kami tahu kami harus bekerja keras untuk mendapatkan barisan depan ini. Itu adalah targetnya dan kami berhasil, jadi saya sangat senang tentang itu, tapi kami juga tahu bahwa besok akan menjadi balapan yang sulit dan akan sulit untuk menyelesaikan 27 lap.” Ujar Marquez kepada motogp.com
“Di sisi lain, hari ini saya bisa balapan tanpa obat penghilang rasa sakit dan besok saya akan menggunakannya. Kami telah menyiapkan tiga set ban untuk digunakan dalam sesi kualifikasi, namun, setelah kecelakaan itu, aku lebih suka untuk tidak terlalu menekan dan kami hanya memakai dua ban – tapi kami tidak bisa meraih pole.” Tuntasnya. [[mgp/sdi – follow @sneijdera21]]
Sneijdera D' Iniesta 