JEREZ (SDI) – Juara dunia MotoGP Marc Marquez telah mengkonfirmasi bahwa jarinya retak setelah ditabrak oleh seorang teman saat berlatih dirt track. Bintang Repsol Honda itu pun membeberkan insiden kecelakaan tersebut.
“Kejadian itu sabtu pagi dan kami (membalap) bersama teman-teman seperti biasanya,” ujar Marquez dalam sesi jumpa pers di Jerez pada hari Kamis, pada malam GP Spanyol khir pekan ini.
“Kecelakaan itu sangat kecil, tapi salah satu teman di belakangku, dia menyentuh tanganku. Saya beruntung bahwa itu hanya jari [retak] karena ketika motor melewati tangan Anda itu bisa lebih buruk.”
Marquez mengalami ‘pergeseran parah jari kelingking’, dan kemudian dipasang plate titanium selama operasi di Barcelona pada hari yang sama.
“Operasi menempatkan jari kurang lebih lurus karena itu – ketika saya melepas sarung tangan saya sudah bisa melihat bahwa itu rusak karena jari itu [membengkak]. Tapi Dr Mir melakukan pekerjaan yang benar-benar baik, karena aku retak jari pada pukul 2 dan pukul 6 itu sudah diperbaiki.”
Dipastikan akan membalap di Jerez, Marquez pun tak menampik jika cedera ini bisa saja menghambat penampilannya.
“Tentu untuk meletakkan tangan di dalam sarung tangan tersebut mengganggu saya dan itu bisa menjadi [masalah] untuk pengereman dan akselerasi. Tapi sampai aku mencobanya di motor saya tidak tahu,” katanya.
“Tentu saja akan menyakitkan karena operasi hanya pada hari Sabtu malam. Kami akan lebih menderita ketimbang di balapan yang lain, tapi balapan di sini di Jerez di depan fans saya punya [tambahan] motivasi yang dapat membantu saya.”
Salah satu pembalap yang tahu semua tentang cedera jari kelingking kiri adalah Bradley Smith, yang jarinya sendiri secara permanen membungkuk ke bawah setelah tendon dihapus.
“Saya sudah melihat gambar yang Dr Mir ambil [dari Marquez pasca-operasi] dan itu sangat mirip dengan yang ia ambil jari saya, jadi ia tampaknya memiliki jimat aneh mengambil gambar dari jari pembalap dan kemudian menunjukkan itu setelah itu!” Ucap Smith bercanda. “[Cedera jari] itu adalah salah satu dari berbagai hal. Itu luka yang menyakitkan. Tapi itu bagian dari tugas kami dan kami hanya menerima dan melanjutkannya.”
Sementara itu Rossi tahu manfaat tangan pertama dan bahaya pelatihan pada sepeda motor trail:
“Pertama-tama kami berlomba dengan sepeda motor, sehingga pelatihan terbaik bagi kita adalah dengan sepeda motor. Dan semua pembalap motorcross senang karena itu sangat lucu, itu pelatihan bagus secara fisik dan juga sangat teknis. Jadi itu selalu menyenangkan karena ketika Anda pergi dengan motorcross itu seperti motor MotoGP. Sebuah sepeda balap penuh Anda tahu.” Ujar Rossi.
“Semua orang menyukainya tapi sayangnya ini kadang-kadang terjadi. Itu terjadi kepada saya, cedera bahu [pada tahun 2010]. Itu sudah terjadi pada banyak pembalap lainnya. Anda harus selalu mencoba untuk berlatih, tapi tidak terlalu banyak dan Anda juga perlu keberuntungan.” Tuntas The Doctor. – [[cn/sdi – Follow @sneijdera21]]
Sneijdera D' Iniesta 